Arminareka Perdana Org

RUQYAH SYARIAH

bidara, pohon bidara, pohon bidara, pohon bidara, pohon bidara, pohon bidara, pohon bidara, daun bidara, daun bidara, daun bidara, daun bidara, daun bidara, daun bidara, khasiat daun bidara, khasiat daun, ruqyah, ruqyah, ruqyah, ruqyah, ruqyah, ruqyah, ruqyah mp3, bekam ruqyah center, ruqyah syar iyah, ruqyah syar iyah, ruqyah syar iyah, ruqyah syar iyah, ruqyah syar iyah, ruqyah syar iyah, bacaan ruqyah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, ruqyah syariah, download ayat ruqyah, terapi ruqyah, terapi ruqyah, terapi ruqyah, terapi ruqyah, terapi ruqyah, terapi ruqyah, ayat ruqyah, manfaat ruqyah, ayat ruqyah mp3, tempat ruqyah, doa ruqyah, cara ruqyah, mp3 ruqyah, download ruqyah, ayat-ayat ruqyah, download ruqyah mp3, ayat ruqyah pdf, ayat ruqyah syariah, darul ruqyah.

Mengapa Harus Ruqyah Syariah?
Author: Agus Waluyo
9
FEB
Ajakan untuk menggunakan Ruqyah Syariah sebagai salah satu bentuk pengobatan sebenarnya dilatarbelakangi oleh beberapa alasan berikut ini:

1. Karena Ruqyah itu sunnah Nabi

Sebab ini pada dasarnya dianjurkan untuk melakukan perlindungan dari berbagai macam penyakit rohani, mental dan jiwa, serta fisik sebelum ia terjadi dengan izin Allah dan untuk itu setiap muslim dianjurkan untuk melindungi dirinya dari penyakit – penyakit tersebut.

2. Karena sekarang dendam sudah merajalela

Sesuatu yang sangat menyedihkan bahwa dendam, dengki dan iri hati telah merasuki banyak orang, ketika mereka melihat orang lain mendapatkan karunia atau kenikmatan dari Allah baik kenikmatan spiritual berupa kesalehan dan kecerdasan, maupun kenikmatan materiil berupa kekayaan dan keturunan yang banyak. Itu disebabkan karena penyakit ‘ain (kekuatan sihir yang memancar dari sorot mata) yang pada dasarnya merupakan “sorot mata kesenangan yang bercampur dengan kedengkian atau kekaguman yang memancar bahaya kekuatan sihir dengan izin dan ketentuan Allah”.

3. Karena seringnya kita lalai dari berdzikir dan berwirid.

Orang – orang zaman ini, kecuali yang masih tetap dirahmati Allah, sudah sangat lalai mengingat Allah dan mengucapkan doa – doa dan wirid – wirid perlindungan. Misalnya dzikir – dzikir pagi dan petang, dzikir – dzikir yang berkaitan dengan situasi dan momentum tertentu, doa dan dzikir setelah shalat wajib, atau doa istighfar dan membaca Al-Qur’an. Kelalaian inilah yang membuat mereka saling menimpakan penyakit ‘ain tanpa mereka sengaja, walaupun mereka itu merupakan keluarga dan kerabat misalnya pancaran sorot mata kekaguman saat mereka menyaksikan sesuatu yang mereka kagumi. Apalagi jika mereka tidak mengucapkan Ma Syaallah Tabaaraka Wataala saat itu.

4. Karena Ruqyah ini penting untuk mengobati orang – orang yang menderita berbagai macam penyakit.

Karena boleh jadi ada seseorang atau salah seorang putera, atau kerabatnya menderita suatu penyakit rohani (yang akan kami sebutkan gejala – gejalanya kemudian)


1

yang tak lain ketakutan, khususnya penyakit ‘ain bahkan boleh jadi orang itu mengingkari adanya penyakit ini dan tidak mengakuinya apalagi membayangkan bahwa ia adalah salah seorang penderitanya. Tapi penolakan itu mungkin akan berkurang bahkan hilang sama sekali jika ia mengetahui bahwa sebagian besar umat ini meninggal karena penyakit ‘ain. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW :

اَكْثَرُ مَنْ يَمُوْتُ مِنْ أُمَّتِيْ – بَعْدَ قَضَاءِ اللهِ وَقَدْرِهِ – بِالْعَيْنِ

“Sebagian besar umatku mati karena – setelah qadha dan qadar Allah – penyakit ‘ain”


2

Ibnu Taimiyah juga mengatakan bahwa “Tak satupun jasad yang bebas dari dendam. Tapi orang tercela menampakkannya sedang orang terhormat menyembunyikannya”


3

5. Karena sekarang ada banyak peluang bagi jin untuk menguasai manusia.

Sesuatu yang sangat menyedihkan bahwa di zaman ini kita telah memberikan peluang bagi jin untuk menguasai manusia. Misalnya kebiasaan hiperbola, mengekspresikan perasaan secara berlebihan seperti rasa takut yang sangat dan datang mendadak, kemarahan yang berlebihan pada setiap kesempatan atau kesedihan yang berlebihan, tenggelam dalam syahwat dan kemaksiatan, mengganggu jin di tempat – tempat tinggal mereka, kelalaian dari mengingat Allah SWT, tidak melindungi diri dari doa dan wirid – wirid Rasulullah SAW.

6. Karena Ruqyah dan dzikir merupakan pengobatan terbaik bagi semua bentuk penyakit kejiwaan yang sekarang diderita oleh banyak orang. Seperti kecemasan, kegelisahan, kesedihan dan semacamnya. Selain itu ia juga merupakan faktor pendukung setelah Allah dapat membuat orang lebih kuat beramal saleh dan lebih mampu untuk tetap teguh dalam keimanan. Berapa banyak orang yang sekarang merasakan sulitnya ketaatan dan ibadah, misalnya melakukan shalat tepat waktu. Lalu berapa pula banyaknya orang yang menyimpang dari hidayah Allah, tenggelam dalam dosa dan kemaksiatan. Andaikan mereka itu diberi penjelasan yang baik tentang resep kenabian ini, tentulah dengan izin Allah semua bentuk penyakit kejiwaan mereka itu dapat disembuhkan. Selain bahwa ini akan membantu mereka menjadi lebih taat beribadah dan lebih kuat menghindari dosa – dosa.

7. Karena hasil dari pengobatan ini lebih terjamin dengan izin Allah. kita telah membuang begitu banyak harta kita untuk menyembuhkan berbagai penyakit fisik dan jiwa kita di berbagai macam rumah sakit dan klinik, baik dalam negeri maupun di luar negeri. Bahkan boleh jadi ada diantara kita yang jika dikatakan kepadanya: “Anda hanya bisa sembuh jika Anda berobat di ujung dunia,” niscaya ia akan mengikuti anjuran itu! Atau jika dikatakan kepadanya :”Anda hanya bisa sembuh jika membayar seharga ini,” niscaya ia kana menebusnya.

Tapi tak seorang pun diantara kita yang berfikir untuk melakukan usaha lain selain usaha medis itu yang boleh jadi justru merupakan sarana menyembuh yang paling hakiki. Yaitu melakukan Ruqyah Syariah yang hanya membutuhkan sedikit waktu dan tenaga.

Bersambung …

————–


1

Lihat Halaman 58


2

Shahihul Jami’ 4022


3

Ibnu Taimiyah Al Fatawa (Kitab Assuluk, 10-1225)

http://agusw.penamedia.com/2005/02/09/sjrci-sb-v-mengapa-harus-ruqyah-syariah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar